Kendala Blogger dalam Menulis Artikel dan Solusinya

Menulis artikel adalah tujuan utama seorang blogger(kecuali dia jualan online). Apa jadinya jika seorang blogger bermalas-malasan menulis? Tentunya sulit untuk mendapatkan pengunjung setia yang menanti tulisan-tulisannya. Apa yang dinanti, lah dia saja jarang menulis hehe.

Kendala Blogger dalam Menulis Artikel dan Solusinya
Original image from pixabay.com
Secara garis besar, hal yang membuat blogger jarang menulis ada dua, yaitu kesibukan di dunia nyata dan malas. Jika alasan seorang blogger jarang menulis karena kesibukan di dunia nyata si tidak masalah. Namun jika alasannya karena malas? Ini adalah penyimpangan dari niat menjadi seorang blogger hehe.

Namun malas tersebut juga ada penyebabnya. Salah satu yang sering saya temui adalah karena mentoknya ide. Ini merupakan masalah yang dialami sebagian besar blogger. Mentok ide kok dibilang malas? Karena kalau mereka tidak malas, pasti mereka akan mencari solusi bagaimana agar mereka bisa terus mendapatkan ide-ide artikel.

So, supaya kamu bisa terus update artikel dan tidak dicap sebagai pemalas, di bawah ini saya akan menguraikan beberapa kendala yang membuat blogger jarang menulis beserta solusinya.

Mentok Ide

Mentoknya ide untuk menulis suatu artikel merupakan hal yang paling sering saya temui, bahkan saya sendiri sering mengalaminya. Dalam keadaan seperti ini ada sebagian blogger yang mencari solusi, dan sebagian lainnya menunggu hidayah yang entah kapan datangnya.

Penyelesaian

Jika kamu mengalami masalah mentok mencari ide artikel, maka rajinlah mencari referensi. Referensi itu bisa kamu dapatkan dari buku ataupun internet.

Selain itu kamu juga bisa jalan-jalan di tempat yang menurutmu nyaman(misalnya di pedasaan). Saya kadang mendapat ide dari keadaan sekitar, misalnya saat di desa saya mendapat ide untuk menulis keadaan alam sekitar, juga sesuatu yang saya temui. Intinya kamu bisa mendapatkan inspirasi(tidak semua blogger bisa menerapkan tips ini, terutama blogger niche tertentu)

Menyusun Kalimat

Permasalahan kedua ini mungkin tidak dialami oleh sebagian besar blogger. Masalah ini lebih spesifik dialami oleh blogger-blogger perfeksionis. Ada teman saya(sebut saja namanya mawar) yang mengeluh sering bingung untuk mengawali tulisannya. Hal itu terjadi bukan karena dia tidak bisa menulis, tapi dia terlalu khawatir dengan hasil tulisannya. Khawatir tulisannya jeleklah, inilah, itulah dan sebagainya.

Penyelesaian

Jangan terlalu perfeksionis, karena perfeksionis yang berlebihan juga tidak baik. Mengapa saya bilang begitu? Karena yang menilai kita adalah orang lain, kita bisa menilai baik buruknya kita sendiri, namun pendapat orang lain kan berbeda.

So, menulislah semampu kamu, hasilnya urusan belakangan. Toh seiring berjalannya waktu kalau kamu mau belajar dan menganalisa apa saja kekurangan tulisan kamu nanti kamu bisa perbaiki kekurangan itu dan menjadikan tulisan kamu lebih baik kedepannya.

Untuk pemilihan kata, sesuaikan dengan market pembaca kamu. Kalau saya pribadi menggunakan kalimat yang semi baku karena saya banyak menulis tentang tutorial. Hal itu saya lakukan agar tulisan saya mudah dipahami.

Semangat Sejalan dengan Jumlah Pengunjung

Permasalahan ini juga sering dialami oleh para bloger termasuk saya. Kalau pengunjung banyak kita semangat, namun saat pengunjungnya menurun semangat menulis kita malah ikut menurun.

Penyelesaian

Jika kamu mengalami masalah seperti ini, solusi terbaiknya adalah yakin. Maksudnya apa? Maksdunya adalah yakin apa yang kamu tabur, itulah yang akan kamu tuai. Halah kok makin membingungkan? Iya maksdunya kamu harus yakin jika kamu melakukan suatu kebaikan maka hasilnya pun baik dan sebaliknya.

Dalam menulis di blog, kamu harus yakin bahwa jika kamu memberikan manfaat untuk orang lain maka kamu akan mendapakan manfaatnya walaupun secara tidak langsung. Mungkin kamu sudah rajin menulis tapi pengunjung masih tetap sedikit, mungkin kamu akan mendapatkan hasil kerja keras itu suatu saat atau dalam bentuk lain. Yang terpenting jangan mengaharapkan kebaikan(imbalan) langsung dari apa yang kamu berikan, karena Allah tahu mana balasan yang terbaik untuk kamu.

Kesibukan Dunia Nyata

Nah yang terakhir adalah masalah yang dialami para blogger sampingan, maksudnya blogger tapi yang punya pekerjaan utama di dunia nyata. Jika kamu blogger tipe ini pasti kamu akan mementingkan pekerjaan kamu kan ya.

Penyelesaian

Buatlah jadwal update artikel yang konsisten. Misalnya, blog kamu update 1 kali dalam seminggu di hari Sabtu, jika tidak bisa ya 1 kali dalam 2 minggu atau lainnya yang penting konsisten. Jadi walaupun jarang update, tapi blog tetap terlihat professional.

Nah itulah dia beberapa permasalahan yang dialami blogger dalam menulis artikel. Permasalan dan solusi di atas sebagian besar dari pendapat saya, jadi jika kamu punya pendapat lain, bisa sampaikan melalui kolom komentar. Semoga tulisan ini bermanfaat, terima kasih.
Ikhfan Yusuf
Ikhfan Yusuf Bukan siapa-siapa, hanya hamba Allah yang suka nulis-nulis @ikhfan_yusuf

6 comments for "Kendala Blogger dalam Menulis Artikel dan Solusinya"

  1. hahaha.. iya ada sebagian yg kayak saya.. yahh jadi blogger itu emang harus rajin rajin nulis meskipun trafik turun lah dan ide mentok lah.. sepinter-pinternya blogger cari ide buat nulis

    ReplyDelete
  2. belakangan ini saya nyangkut karena kesibukan di dunia nyata, memang kerjaan lagi banyak banyak, tapi sebenanrnya harusnya saya bisa karena cuma nulis 1 artikel per 2 minggu ga jadi masalah yee kan... biasanya kalau nulis artikel saya nyicil sih, karena ga buru-buru juga, jadi hitungannya seminggu baru kelar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah ini dia, walaupun ngga terlalu sering asal konsisten waktu updatenya

      Delete
  3. Semenjak saya gak lagi kerja kantoran blog setidaknya sehari sekali bisa terisi tulisan. Ide selalu mengalir deras entah dari mana aja.

    ReplyDelete